Selasa, 22 Januari 2013

Program E-Learning di Indonesia


Proses belajar mengajar jarak jauh tingkat perguruan tinggi sudah banyak dijumpai di berbagai negara termasuk Indonesia. Namun, metode belajar jarak jauh dalam jumlah besar tingkat SD sampai SMA ini baru di Indonesia.Tak akan ada sekat yang memisahkan murid dan guru untuk belajar, mereka bisa saling menggali ilmu dalam sebuah kelas maya. Itulah e-learning yang menjadi program andalan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom), Kementrian Pendidikan Nasional.

Kelas maya memfasilitasi murid, guru, dan orangtua dalam pembuatan materi ajar, proses belajar mengajar, sistem pengujian, serta pertukaran informasi seputar pendidikan. Alamatnya, http://belajar.kemdiknas.go.id. Dengan e-learning proses belajar mengajar bisa dimana saja, dan setiap murid bisa memilih guru yang cocok. Kemudian, guru yang paling banyak dikunjungi akan masuk kategori terpopuler.

Kepala Bidang Multimedia Pustekkom, Sri Hargiyanto Suryoprayudo, mengatakan saat ini ada 38 ribu guru yang terdaftar. Jumlah itu masih kecil dibanding jumlah guru di Indonesia            yang mencapai 2,7 juta orang. Portal ini dapat memungkinkan partisipasi semua orang untuk berbagi ilmu di portal belajar ini.

Pustekkom masih terus mensosialisasi kelas maya sembari menunggu keluarnya peraturan menteri yang mengatur pemanfaatan e-learning.

Cara mendaftar Kelas Maya :

1.     1.   Masuklah ke situs belajar.kemdiknas.go.id
2.     2.    Klik registrasi pada kanan atas.
3.   3.  Masukan data yang diminta. Tanda bintang menunjukan kolom wajib diisi. Lengkapi semua dengan data yang benar dan valid. Bagi non-guru, dalam kolom jabatan disediakan pilihan lainnya selain guru dan siswa.
4.   4. Pada halaman pertama ada 4 pilihan tingkat sekolah : Sekolah Dasar ( Madrasah Ibtidaiyah), Sekolah Menengah Pertama (Madrasah Tsanawiyah), Sekolah Menengah Atas ( Madrasah Aliyah), dan Sekolah Menengah Kejuruan ( Madrasal Aliyah Kejuruan ).
5.   5.  Setelah klik tingkat sekolah, lihat cara membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, bahan belajar interaktif, forum guru, bank soal, dan katalog media.
6.    6. Guru dan murid bisa membuat video streaming sehingga dapat lebih interaktif.
7.    7.  Saat ini ada 10 juta lebih pendaftar di situs belajar.kemdiknas.go.id

S         Sumber : Tempo

0 komentar:

Posting Komentar