Opo Meneh

Kunjungi terus opo-meneh.blogspot.com, curahan dari sebuah kesederhanaan.

Opo Meneh

Kunjungi terus opo-meneh.blogspot.com, curahan dari sebuah kesederhanaan.

Opo Meneh

Kunjungi terus opo-meneh.blogspot.com, curahan dari sebuah kesederhanaan.

Opo Meneh

Kunjungi terus opo-meneh.blogspot.com, curahan dari sebuah kesederhanaan.

Opo Meneh

Kunjungi terus opo-meneh.blogspot.com, curahan dari sebuah kesederhanaan.

Senin, 26 November 2012

Sisi Positif dari KRL Ekonomi


Kereta api di Indonesia saat ini sudah menjadi moda transportasi massal yang sering digunakan oleh rakyat di Indonesia, terutama warga yang memiliki rutinitas di daerah jabodetabek. KRL sangat membantu sekali dalam menempuh jarak yang cukup jauh dengan waktu yang terbilang cepat dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum lainnya. Saat ini, KRL yang beroperasi ada dua kelas, yang pertama ada yang namanya KRL Commuterline, mungkin untuk kalangan menengah keatas, KRL kelas ini yang sering mereka naiki, karena kelas ini memiliki kenyamanan yang lumayan dari KRL kelas yang satunya. Yang kedua adalah kelas ekonomi. KRL ekonomi sangat diminati oleh kalangan menengah kebawah atau seperti mahasiswa hemat seperti saya, hehe :D
Ga sedikit memang yang ogah naik krl yang satu ini dengan alasan tingkat kenyamanan yang kurang. Tapi, jangan anggap remeh krl yang satu ini. Karena sekarang kita akan bahas semua cerita, kejadian, dan fakta di krl ekonomi. Check this out !

1.    1.   Ekonomi = Hemat
Ya ga jauh jauh emang alasan pertama orang orang pada naik krl ekonomi pasti karena harga tiketnya yang jauh lebih murah dari Commuterline. Bayangin, harga tiket Commuterline aja bisa 8-9 ribu, bandingkan dengan ekonomi cukup 2 ribu kita sudah bisa pergi lebih cepat daripada naik angkot.

2.      2. Banyak yang dagang
Kalau naik Commuterline, ga ada tuh yang namanya jajan pas kereta jalan. Paling ada pedagang masuk pas kereta berhenti di stasiun keberangkatan. Apalagi kalau perut tiba tiba laper, jarak masih jauh, naik Commuterline lagi. Dijamin ga bakalan ada yang namanya jajanan otakotak lewat di Commuterline. Tapi beda lagi ceritanya kalau kalian naiknya krl ekonomi, kalau perut laper tungguin aja tukang otakotak lewat, kunciran rambut putus tinggal pilih yang baru di abang abang kunciran yang lewat, pulsa abis pasti ada yang jalan jalan sambil nawarin pulsa. Ibarat pepatah menyelam sambil minum air, sangatlah efisien dalam perjalanan kita dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan.

3.      3. Ada Music Live
Bosen di kereta? Dengerin mp3 lagunya itu lagi itu lagi ? Sering sekali kita berada di posisi seperti ini kalau naik Commuterline, kebanyakan pengguna Commuterline kalau bosen di kereta pasti langsung aktifin gadget, open mp3 player, pasang handsfree, kencengin volume, ketiduran, dan akhirnya kebablasan dari stasiun tujuan kita. Sepele sih emang tapi sangat menyakitkan apabila waktu yang tersisa sangat mepet buat yang pergi ke kantor, kuliah, dsb.
Maka krl ekonomi punya solusinya, di krl ekonomi kita akan medapatkan fasilitas dari para musisi jalanan. Dengan aransemen khusus dari mereka, kita akan disuguhkan lagu –lagu yang lagi trend jaman sekarang.

4.     4.  Meningkatkan Solidaritas
Kok bisa ? ya bisalah, jaman secanggih ini, 2012 mau ke 2013 bray, masa masih ada aja yang ga bisa. Suatu ketika gua mau pulang naik krl ekonomi arah Bekasi. You know lah ekonomi arah bekasi, sore sore lagi, isinya kaya apa. Tapi jangan salah kaprah, dengan kondisi seperti itu ada sekelompok siswa smk di daerah manggarai naik  satu gerbong dengan gue. Dari kebersamaan mereka, terkenanglah semua kawan kawan gue, sial pikir gue jadi kangen nongkrong gue sama kawan kawan. Kebebasan mereka di kereta mencerminkan individu merdeka yang sangat didambakan setiap pemuda pemudi bangsa kita ini, yang tidak tertekan oleh himpitan materi. Rasanya kalo naik ekonomi di pinggir pintu tuh kaya terbang seperti burung yang ga punya beban dan bebas mau kemana aja.

Hidup emang punya banyak rasa, KRL Ekonomi juga punya banyak cerita di dalamnya.

Kamis, 18 Oktober 2012

Masalah Sosial dan Kebudayaan

Dalam berkehidupan sosial di bumi ini, kita tidak jarang akan menemukan berbagai macam masalah yang terjadi akibat perkembangan manusia yang begitu pesat saat ini.

Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi, internet, radio dan surat kabar.

Apa perbedaan masalah sosial di desa dan di perkotaan ?

Permasalahan di kota umumnya lebih kompleks dibanding masalah di desa. Semakin besar mobilitas masyarakatnya, maka akan semakin kompleks permasalahan yang timbul di lingkungan masyarakat tersebut.

Sebagai contoh, Ada seorang pria sebut saja Slamet yang merasa kehidupannya di desa kurang meyakinkan karena sangat minimnya lapangan pekerjaan. Akhirnya, ia memutuskan untuk mencari peruntungan di kota. Sesampainya dikota, ia bersaing dengan manusia lainnya dalam mendapatkan kehdupan yang layak bagi dirinya. Dengan kerja keras dan perjuangan yang gigih, Slamet pun menjadi individu yang berhasil beradaptasi terhadap mobilitas yang tinggi di kehidupan kota.

Dari cerita Slamet diatas, dia berhasil memanfaatkan peluang yang ada dikota, dengan keberhasilannya maka akan semakin banyak Slamet-Slamet lain yang ingin mencoba peruntungan dikota. Namun, kita tidak tahu apakah mereka mampu bertahan, atau akan terbuang dan tidak mampu bersaing dengan Slamet lain yang memiliki mobilitas lebih tinggi. Semakin banyak urbanisasi terjadi, maka persaingan akan menjadi semakin sulit dan menambah konflik serta permasalahan yang terjadi di kota.

Sedangkan di desa, permasalahan yang terjadi tidak terlalu rumit karena hubungan sosial pada masyarakat desa terjadi secara kekeluargaan, dan jauh menyangkut masalah-masalah pribadi, satu dengan yang lain mengenal secara rapat, menghayati secara mendasar. Pertemuan-pertemuan dan kerja sama untuk kepentingan individu. Segala kehidupan sehari-hari diwarnai dengan gotong royong.

Contoh permasalahan dikota :

1. Kepadatan penduduk : masyarakat desa yakin jika hidup dikota maka kehidupan mereka pun akan lebih terjamin. Pemahaman seperti ini, yang menyebabkan urbanisasi  meningkat.
2. Kemiskinan : kemiskinan terjadi apabila sebuah individu tidak mampu atau tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan pokok hidupnya secara umum. Dan kemiskinan juga dapat menjadi awal tumbuhnya masalah-masalah sosial yang lain seperti kekerasan, pencurian, dan berbagai tindakan kriminalitas lainnya.


Contoh permasalahan di desa :
1. Kurangnya fasilitas : Masih banyak desa-desa di Indonesia yang belum mendapatkan fasilitas kehidupan yang memadai seperti kebutuhan akan listrik.
2. Terbatasnya lapangan pekerjaan.

Pengertian dan Wujud dari Kebudayaan.


Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi, diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

  • Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian, nilai, norma, ilmu pengetahuan,keseluruhan struktur sosial, religius, serta segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

  • Menurut Edward B. Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain.

  • Menurut Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi , Kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.
     
    Wujud BudayaMenurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga:
    -         Gagasan 
    -        
    Aktifitas 
    -        
    Artefak  
    1. Gagasan (Wujud ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.

  1. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  1. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.

Pustaka :
zhainal99.blogspot.com
umum.kompasiana.com
gazaxavier.blogspot.com
www.abdulrahmansaleh.com

Sabtu, 06 Oktober 2012

Pengenalan Komputer

Di zaman serba modern ini, kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya "Komputer". Lingkungan kita pun tanpa kita sadari hampir di penuhi dengan perangkat-perangkat komputer. Tapi tahukah anda? Bagaimana perjalanan komputer dalam menempuh waktunya hingga berkembang menjadi komputer yang ada sekarang.

Komputer berasal dari kata "compute" yang berarti menghitung. Karena, dahulu komputer hanya diperuntukan sebagai alat bantu hitung. Dalam sejarah perkembangan teknologi yang digunakan oleh komputer.

Generasi I Tahun 1939 - 1954
Komputer masih menggunakan teknologi tabung hampa.

Generasi II Tahun 1954 - 1959
Teknologi yang digunakan adalah teknologi Transistor.

Generasi III Tahun 1959 - 1971
Komputer mulai menggunakan teknologi IC (Integrated Circuit)

Generasi IV Tahun 1971 - Sekarang
Setelah penggunaan IC dalam komputer, komputer mulai berkembang hingga sekarang dengan menggunakan teknologi micro processor.

Bagian Sistem dalam Komputer

1. Hardware

- CPU (Central Processing Unit)
   Dalam melakukan tugasnya, CPU memiliki 3 bagian :
                      a. ALU = Aritmatic Logic Unit, berfungsi untuk memproses bagian aritmatika dalam
                                      algoritma program.
                      b. CU = Control Unit, berfungsi untuk mengawasi pertukaran dan proses data.
                      c. BUS/IU = Interface Unit, berfungsi untuk memindahkan instruksi / data.

- Memori ada 2 : 1. RAM = Random Access Memory
                            2. ROM = Read only Memory

- Input / Output : Alat input seperti, keyboard, mouse. Sedangkan alat output diantaranya, printer,
                            monitor.

2. Software

Sistem Software = Perangkat lunak yang bekerja mengintegrasikan antara hardware dan aplikasi
                               software.

Aplikasi Software = Perangkat lunak yang bekerja sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan seperti
                                 Ms. Word untuk editing teks, atau Ms.Access untuk program database.


Jenis - jenis Komputer

Komputer berdasarkan prosesor yang digunakan.
- Super Computer
- Mainframe
- Mini Computer
- PC

Komputer berdasarkan bentuk / ukuran.
- Tower
- Portable
- Notebook
- Sub notebook (netbook)
- Palm

Komputer berdasarkan data yang diolah.
- Komputer Analog
- Komputer Digital
- Komputer Hybrid