Kereta api di Indonesia saat ini sudah menjadi moda
transportasi massal yang sering digunakan oleh rakyat di Indonesia, terutama
warga yang memiliki rutinitas di daerah jabodetabek. KRL sangat membantu sekali
dalam menempuh jarak yang cukup jauh dengan waktu yang terbilang cepat
dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum lainnya. Saat ini, KRL yang
beroperasi ada dua kelas, yang pertama ada yang namanya KRL Commuterline,
mungkin untuk kalangan menengah keatas, KRL kelas ini yang sering mereka naiki,
karena kelas ini memiliki kenyamanan yang lumayan dari KRL kelas yang satunya.
Yang kedua adalah kelas ekonomi. KRL ekonomi sangat diminati oleh kalangan
menengah kebawah atau seperti mahasiswa hemat seperti saya, hehe :D
Ga sedikit memang yang ogah naik krl yang satu ini dengan
alasan tingkat kenyamanan yang kurang. Tapi, jangan anggap remeh krl yang satu
ini. Karena sekarang kita akan bahas semua cerita, kejadian, dan fakta di krl
ekonomi. Check this out !
1. 1.
Ekonomi = Hemat
Ya ga jauh jauh emang alasan pertama orang
orang pada naik krl ekonomi pasti karena harga tiketnya yang jauh lebih murah
dari Commuterline. Bayangin, harga tiket Commuterline aja bisa 8-9 ribu,
bandingkan dengan ekonomi cukup 2 ribu kita sudah bisa pergi lebih cepat
daripada naik angkot.
2. 2.
Banyak yang dagang
Kalau naik Commuterline, ga ada tuh yang
namanya jajan pas kereta jalan. Paling ada pedagang masuk pas kereta berhenti
di stasiun keberangkatan. Apalagi kalau perut tiba tiba laper, jarak masih
jauh, naik Commuterline lagi. Dijamin ga bakalan ada yang namanya jajanan
otakotak lewat di Commuterline. Tapi beda lagi ceritanya kalau kalian naiknya
krl ekonomi, kalau perut laper tungguin aja tukang otakotak lewat, kunciran
rambut putus tinggal pilih yang baru di abang abang kunciran yang lewat, pulsa
abis pasti ada yang jalan jalan sambil nawarin pulsa. Ibarat pepatah menyelam
sambil minum air, sangatlah efisien dalam perjalanan kita dapat memenuhi
kebutuhan yang diperlukan.
3. 3.
Ada Music Live
Bosen di kereta? Dengerin mp3 lagunya itu
lagi itu lagi ? Sering sekali kita berada di posisi seperti ini kalau naik
Commuterline, kebanyakan pengguna Commuterline kalau bosen di kereta pasti
langsung aktifin gadget, open mp3 player, pasang handsfree, kencengin volume,
ketiduran, dan akhirnya kebablasan dari stasiun tujuan kita. Sepele sih emang
tapi sangat menyakitkan apabila waktu yang tersisa sangat mepet buat yang pergi
ke kantor, kuliah, dsb.
Maka krl ekonomi punya solusinya, di krl
ekonomi kita akan medapatkan fasilitas dari para musisi jalanan. Dengan
aransemen khusus dari mereka, kita akan disuguhkan lagu –lagu yang lagi trend
jaman sekarang.
4. 4.
Meningkatkan Solidaritas
Kok bisa ? ya bisalah, jaman secanggih ini,
2012 mau ke 2013 bray, masa masih ada aja yang ga bisa. Suatu ketika gua mau
pulang naik krl ekonomi arah Bekasi. You know lah ekonomi arah bekasi, sore
sore lagi, isinya kaya apa. Tapi jangan salah kaprah, dengan kondisi seperti
itu ada sekelompok siswa smk di daerah manggarai naik satu gerbong dengan gue. Dari kebersamaan
mereka, terkenanglah semua kawan kawan gue, sial pikir gue jadi kangen
nongkrong gue sama kawan kawan. Kebebasan mereka di kereta mencerminkan
individu merdeka yang sangat didambakan setiap pemuda pemudi bangsa kita ini,
yang tidak tertekan oleh himpitan materi. Rasanya kalo naik ekonomi di pinggir
pintu tuh kaya terbang seperti burung yang ga punya beban dan bebas mau kemana
aja.
Hidup emang punya banyak rasa, KRL Ekonomi
juga punya banyak cerita di dalamnya.